Pengalaman di Suku Baduy Banten

Desa Ciboleger, baduy
Desa terakhir sebelum melakukan pendakian ke baduy dalam

Suku Baduy merupakan salah satu suku yang tinggal di Kabupaten Lebak, Banten. Saya akan menceritakan bagaimana saya bisa sampai disana, saya bersama teman- teman saya start dari semarang kira-kira ada 10 orang tetapi karena lupa bawa tanda pengenal satu temen saya gak bisa ikut naik kereta padahal sudah ada acara nangis-nangis di depan pak satpam dan sudah melarikan diri kayak di sinetron-sinetron tapi tetep saja gak boleh naik kereta. Kereta kami berangkat dari semarang ke jakarta sekitar jam 7 malam dari stasiun poncol dan sampai di stasiun senen sekitar jam 3 dini hari. Karena meeting point masih lama kami tidur-tiduran dulu dan nge gembel di stasiun senen dan tidur di sekitar stasiun dengan beralaskan koran, mengenaskan ya juragan, tapi walaupun tidur beralaskan koran tapi suasana hati tetep seneng karena kebersamaan.
Karena meeting point di stasiun rangkas bitung, kami mengambil kereta yang pertama dari senen ke rangkas sampai disana kami sudah di tunggu tour guide kami. Dari rangkas bitung kemudian kita berlanjut ke ciboleger, perjalanan kira-kira sekitar 2 jam. sampai di desa ciboleger kira-kira jam 12 an, kemudian kita mencari logistik buat perbekalan ke baduy nya nanti, bersih-bersih, sholat dan tidak lupa makan siang supaya tenaga penuh lagi sebagai bekal sebelum nanjak. Bisa kalian lihat foto di atas, itu adalah foto desa terakhir sebelum melakukan penanjakan.

Jembatan Akar, Baduy
Jembatan Akar

Perjalanan dari desa terakhir sampai suku baduy dalam kira-kira 4-5 jam, selama perjalanan kalian akan di suguhkan pemandangan yang masih asri layaknya pegunungan dengan pepohonan yang rindang dan dinginya udara khas pegunungan. sebelum masuk ke baduy dalam kalian akan melewati beberapa perkampungan baduy luar, masih pada bingung ya " kog ada baduy dalam dan ada juga baduy luar" apa sih bedanya? Kalian pasti bertanya-tanya. Suku baduy luar merupakan suku baduy yang sudah berbaur dengan masyarakat luar, dulunya orang baduy luar ini juga merupakan bagian dari suku baduy dalam, yang membedakan antara suku baduy dalam dan luar sangat mencolok seperti dari pakaian, untuk suku baduy dalam pakaian masih serba putih dan hitam berbeda dengan suku baduy luar yang sudah seperti masyarakat pada umumnya. Suku baduy luar anak anak sudah sekolah seperti masyarakat pad umumnya dan untuk suku baduy dalam pembelajaran dilakukan secara turun temurun dari orang tua mereka. Dari segi kemajuan teknologi suku baduy dalam menolak menggunakan alat alat elektronik yang modern, seperti hape, senterpun tuntuk suku baduy dalam dilarang dan bahkan mereka pun menolak naik alat alat transportasi jadi untuk kemana-mana mereka selalu berjalan kaki. Saya pernah bertanya kepada salah satu warga baduy perjalanan paling jauh kemana, mereka bilang yang terakhir kali mereka di undang ke istana presiden, jakarta dengan berjalan kaki, bisa bayangkan kan, naik kereta aja butuh waktu berjam-jam untuk sampai ke jakarta, bagaimana dengan mereka ya?apakah kuat?ya kuat lah pastinya, buktinya masih ada sampai sekarang. Sedangkan untuk baduy luar mereka sudah menggunakan alat alat elektronik maju seperti masyarakat pada umumnya.
Perkampungan suku baduy luar
Perkampungan Suku Baduy luar

Berfoto bersama anak dari baduy dalam
Berfoto bersama anak dari baduy dalam

kontruksi jembatan baduy luar
kontruksi jembatan baduy luar

Penduduk baduy luar yang sedang menenun
Penduduk baduy luar yang sedang menenun

Pasti kalian bertanya-tanya kenapa yang ada di foto cuma suku baduy luar, kenapa untuk suku baduy dalam gak ada fotonya. Baik saya akan mencoba menjawab, suku baduy dalam masih sangat memegang teguh adat, bagaimanapun kita juga harus menghormati adat mereka karena disini kita sebagai tamu kita harus memberikan contoh. Di suku baduy dalam dilarang keras menggunakan elektronik, jadi bagi kalian yang belum kesana kalau ada niat kesana jangan lupa simpan alat elektronik kalian ya jangan sampai menyinggung suku baduy. okeh setelah perjalanan yang melelahkan sekitar 4 jam akhirnya kita sampai di suku baduy dalam, sampai disana kita langsung mandi. Jangan dibayangkan ya mandi disini di kamar mandi gitu, jadi untuk mandi di suku baduy dalam kita langsung mandi di sungai. tapi tenang saja air disini sangatlah bersih dan perlu dicatat kita tidak boleh memakai sabun ketika mandi disini untuk menjaga agar lingkungan tetap bersih tanpa polusi.
Setalah mandi kita sudah di masakan mie oleh penduduk suku baduy dari perbekalan yang kita bawa yang kita beli di desa terkhir sebelum berangkat. Kita semua makan dengan lahapnya, mungkin karena perjalanan yang cukup jauh dan melelahkan, Setelah prosesi makan-makan selese kira beramah tamah dengan warga dan bercerita cerita, sharing pengalaman dengan susana remang-remang karena disini alat peneranganya sangat sederhana dan belum ada listrik. setelah acara ramah tamah kita semua istirahat karena besok kita harus langsung pulang. dan besoknya setelah makan pagi kita turun dan pulang ke rumah masing masing. Bagi sobat semua yang tertarik dengan suku baduy dengan ke khasan adatnya,Pergi ke  suku baduy mungkin bisa dijadikan alternatif perjalanan anda dan keluarga anda agar tidak hanya membaca tentang suku baduy di buku-buku sejarah saja. Sampai disini kisah saya tentang Suku Baduy, ikuti trus blog saya akan ada pengalaman pengalaman baru yang saya catat di artikel tersebut. Salam Ransel

4 Responses to "Pengalaman di Suku Baduy Banten"

  1. hihi menarik, saya ada keinginan untuk ke sini gan. Mampir dan merasakan pesonanya yang luar biasa. Moga-moga bisa kesampaian :) Makasih untuk kisahnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sangat menarik sekali gan kearifan budaya baduy, segera buat jadwal berkunjung ke baduy....

      Delete
  2. apa kah suku badui akan tersisih dengan adanya proyek pembangunan di banten yang skarang semakin meningkat?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku rasa akan membutuhkan waktu yang sangat panjang, buktinya bertahun tahun budaya baduy dalam tetap eksis sampai sekarang. terimakasih gan kunjungi trus artikelnya akan ada update artikel2 baru

      Delete